Apasih alay
banget pake “WAKWAWWW” wkwk. Emangnya alay ? Ah engga biasa aja. Ini bukan postingan
tentang salah satu film yang ada di statsiun TV sebelah kok, ini cerita tentang
kelas gue, yap kelas terakhir yang gue huni di masa SMA tercinta ini. Iya temann,
gue udah kelas XII, ga kerasa kan L
Yap benar, postingan
ini mengenai gue dan temen-temen di bangku kelas XII IPA 2. Tapi apaan coba
namanya Ded’ Squad ? Wkwk. “Ded’ Squad” diambil dari nama depan wali kelas kita
tercinta, Bapak Drs. Deddy Surjawan S.Pd yang baik banget, akrab banget, ngajar
atopun ngobrol gaul banget, nge-PES banget, doyan bola hmm gatau deh pake banget
apa engga haha. Begitu deh asal mulanya kelas kita bernama “Ded’ Squad”.
Tapi Ded’ Squad
yang ini generasi keduanya. Bingung yaa ? Maksudnya, kelas kita bernama Ded’
Squad udah untuk yang kedua kalinya. Sebelumnya sudah ada yang memakai nama Ded’
Squad karena alasan yang sama, nah kelas kami melanjutkannya dengan generasi
yang ke-2 J
“Ded’
Squad... WAKWAWWW” telah jadi slogan kelas kita yang sudah paten untuk diteriakkan
ketika classmeting berlangsung. Dengan penuh gembira, tawa, bahagia, ngakak,
kocak, haru, sampai malu kita keluarin bareng-bareng untuk mendukung kelas
tercinta. Hmm lengkapnya gini deh....
Yang lagi
nengok ke kamera namanya Adi Ponco Jaya. Entah dia yang lagi moto, atau entah dia emang pas lagi
nengok eh ada kamera, gue juga gatau wkwk. Adi Ponco Jaya, lelaki yang sering
membuat semua orang tertawa karena ulahnya. Sengaja sih engga, cuman ada dehh
karisma yang bikin dia jadi lucu. Ananknya pinter, jago ngedance wkwk, ga
malu-malu kalo ada apa-apa, kocak bingits, berani, enak diajak ngobrol atopun
cerita, ga pelit, suaranya buwagus bangettt, suka banget dangdut, dan kalo udah
nyanyi beeuh seriosanya keluar cetarrr *efekpetir*.
Gitu deh
singkatnya tentang Ponco, salah satu penghuni Ded’ Squad. Udah yaaa, bahas
classmetingnya sekarang.
Di foto itu diantaranya ada Afnaz, Satrio, Yazid, Shali, Kiwid, Cibol,
Nisa, Asipa, Mutya, Ken, masih ada lagi yang ga kelitan muka-mukanya, maaf ya
temann. Di situ kita lagi ngumpul bareng di satu titik di mana kita semua
menjulurkan tangan ke tengah, ngeriung, dan saling berdo’a untuk kemenangan
perlombaan atas nama Ded’ Squad. Sudah jadi tradisi di tiap memulai atau
diakhir perlombaan kami melakukan ritual tersebut.
Memang,
tidak lazim dan tidak harus dilakukan, tapiii ada kebahagiaan sendiri di saat
saat seperti itu. Satu demi satu orang meluapkan doanya, disertai kata
Aammiiin, dan diakhiri dengan Ded’ Squad... WAKWAWWW sambil melempar tangan
masing masing ke atas langit dengan riang gembira tanpa kesedihan yang muncul
dari bibir satu sama lain.
Nah kalo
ini bukan Cuma penghuni Ded’ Squad aja, tapi ada gabungan dari kelas IPA 1 dan
IPA 3 nya. Iyaaa ini bentuk kami tidak menikmati kebahagian ini sendiri, kami
berbaginya dengan kelas lain, dan mereka pun juga kebalikannya.
Ini dia
sang jagoan kelas kita. Dimulai dari sebelah kanan kita, ada Ajiset, Ratal ,
Afnaz, Fawwaz, Andrian, Hamzah. Tanpa dipungkiri, kami semua bangga terhadap
mereka yang telah membawa kelas kami menempati Juara 1 dalam pertandingan
classmeting yang mungkin akan menjadi classmeting terakhir untuk kami.
TERIMAKASIH untuk kalian :’)
Di kelas
mereka mungkin plenger semua, tapi di lapangan memang gabisa dipungkiri
keseriusan mereka sangatlah besar, mancay boz.
Ini dia
wajah-wajah bahagia yang terpancarkan disaat kami semua menerima tropi
penghargaan atas kemenangan *wkwk lebeh banget isinya juga cemilan* semuanya
anak Ded’ Squad walau tanpa wali kelas tercinta. Dipimpin dengan Hamzah yang
berada paling depan, sangat terlihat wajah kegembiraannya. Yap, dia salah satu
sang penyelamat bola ketika futsal berlangsung, mungkin tanpa tangan, kaki, dan
seluruh kekuatannya telah banyak bola yang menembus gawangnya, terimakaih
munjul.
Kalo ini
kumpulan tropi penghargaan yang kami dapatkan. Diantaranya, juara 2 basket ,
juara 2 tarik tambang, dan juara 1 futsal. Hadiah hadiah ini dibagikan ke
seluruh anggota Ded’ Squad, isinyaaa cemilan nan enak di mulut karen
mendapatkannya pun memang penuh pengorbanan bagi mereka yang turut serta turun
ke lapangan.
Ini adalah
hari terakhir kami bisa menikmati classmeting. Rasanya tuuuh ga pengen deh
terjadi secepat ini. Memang, walapu berkisar terjalin 3 sampai 4 hari, tapi
kenangannya lebih dari apa yang kita bayangkan dan ga terlupakan. Deg-degan ada,
teriak-teriakan ada, loncat-loncat ada, semua ada di Ded’ Squad. Kesimpulannya,
gue seneng banget pernah ketemu sama kalian :’)